Seremoni Transmisi 5 Latihan Sadar Penuh

Seremoni Transmisi 5 Latihan Sadar Penuh

Seremoni Tranmisi
5 Latihan Sadar Penuh
Versi 28 Desember 2017

  1. Meditasi Duduk
  2. Persembahan Dupa
    • (GENTA 3x)Harumnya dupa telah mengundang bodhicitta hadir
      Bersamaku, bersamaku sesungguhnya di sini, sesungguhnya di sini
      Harumnya dupa ini melindungi dan menjaga batin
      Oh… harumnya dupa ini menyatukan kita semua
      Dalam pelaksanaan sila samadhi prajna
      Kami datang persembahkan semua
      Namo bodhisattvebhyah
      Namo mahasattvebhyah
      (GENTA)
  3. Menyentuh Bumi
    • Gatha PembukaanYang bersujud dan objek sujud pada hakikatnya sunyata.
      Oleh sebab itu komunikasi, terjalin sempurna apa adanya.
      Pusat latihan kami adalah jaring Indra
      memantulkan semua Buddha di setiap sudut.
      Diriku berdiri di hadapan setiap Buddha,
      Aku berlindung kepadaMu.
      (GENTA)

       

      Bersujud

      BERSUJUD (menyentuh bumi setiap kali bunyi Genta)

      Pemimpin:
      Mempersembahkan cahaya di Sepuluh Penjuru

      Bersama-sama:
      Buddha, Dharma, dan Sanggha,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA)


      Pemimpin: 
      Mengajar dan hidup melalui kesadaran-penuh
      di tengah-tengah penderitaan dan kebingungan,

      Bersama-sama:
      Buddha Sakyamuni,
      Dia yang telah sadar sepenuhnya,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Memotong tembus ketidaktahuan,
      menyadarkan hati dan pikiran kami,

      Bersama-sama:
      Manjusri, Bodhisattwa Pengertian Agung,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Bekerja dengan penuh kesadaran, penuh suka cita
      untuk kepentingan semua makhluk hidup,

      Bersama-sama:
      Samantabhadra, Bodhisattwa Tindak Agung,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Mendengar secara mendalam,
      melayani makhluk dalam cara tanpa batas,

      Bersama-sama:
      Awalokiteswara, Bodhisattwa Welas Asih Agung,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Tiada ketakutan dan tekun mengarungi
      alam-alam penderitaan dan kegelapan

      Bersama-sama:
      Ksitigarbha, Bodhisattwa Aspirasi Agung,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Ibunda semua Buddha, bodhisattwa dan semua makhluk
      Menopang dan menyembuhkan semuanya

      Bersama-sama:
      Bodhisattwa Ibu Pertiwi, Ibunda bumi
      Permata indah jagad raya
      Kami bersujud padamu
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Memancarkan cahaya di semua penjuru
      Sumber kehidupan di dunia ini

      Bersama-sama:
      Mahavairocana Tathagatha,
      Ayahnda matahari
      Buddha cahaya dan hidup tanpa batas
      Kami bersujud padamu
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Benih kesadaran dan cinta kasih
      dalam anak-anak dan semua makhluk,

      Bersama-sama:
      Maitreya, Buddha yang akan datang,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA)


      Pemimpin:
      Menunjukkan jalan tanpa rasa takut,
      dan penuh welas asih

      Bersama-sama:
      seluruh guru silsilah leluhur spiritual,
      kami bersujud padamu.
      (GENTA 2x)

  4. Gatha Pembuka Sutra
    • (GENTA 3x)Namo Sanghyang Adi Buddhaya (3x)
      Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa (3x)
      Namo Sarve Bodhisattvaya Mahasattvaya (3x)
      (GENTA)

      Dharma begitu dalam dan indah,
      Kini kami telah berkesempatan
      melihat, mempelajari, dan mempraktikkannya.
      Kami bertekad merealisasikan makna sejatinya.
      (GENTA)

  5. Sutra Hati
    • Kearifan Menuju ke Pantai Seberang

      Avalokiteshvara
      merenungkan mendalam
      wawasan pembawa ke pantai seberang
      seketika sadar bahwa
      semua pancaskanda adalah sunyata adanya
      merealisasikan ini
      teratasi semua duka (G)

      Wahai Sariputra,
      tubuh ini adalah sunyata
      dan sunyata adalah tubuh ini
      tubuh ini tiada beda dengan sunyata
      dan sunyata tiada beda dengan tubuh ini
      begitu juga dengan perasaan,
      persepsi, formasi mental,
      dan kesadaran. (G)

      Wahai Sariputra,
      semua fenomena bercirikan sunyata;
      sifat dasarnya adalah
      tiada lahir tiada mati,
      tiada eksis, tiada non eksis,
      tiada noda, tiada suci
      tiada bertambah tiada berkurang.
      Maka itu sunyata,
      tubuh, perasaan, persepsi,
      formasi mental, dan kesadaran
      bukanlah entitas tunggal terpisah. (G)

      Delapan belas ranah fenomena
      yaitu enam organ indra,
      enam objek indra,
      dan enam kesadaran
      juga bukanlah entitas tunggal terpisah.
      Dua belas rantai interdependen kemunculan
      dan kemusnahannya
      juga bukanlah entitas tunggal terpisah.
      Duka, duka samudaya,
      duka nirodha, marga
      wawasan dan pencapaian,
      juga bukanlah entitas tunggal terpisah.
      Mereka yang melihat semua ini
      tak perlu mencapai apa pun lagi. (G)

      Bodhisattwa mempraktikkan
      wawasan pembawa ke pantai seberang
      tidak melihat adanya penghalang pikiran,
      dan karena
      tiada lagi penghalang pikiran, semua ketakutan teratasi,
      musnahlah semua persepsi keliru
      dan merealisasikan nirwana sempurna. (G)

      Semua Buddha pada tiga masa
      mempraktikkan wawasan pembawa ke pantai seberang
      semua mampu mencapai
      pencerahan autentik sempurna. (G)

      Maka itu Sariputra,
      ketahuilah bahwa
      wawasan pembawa ke pantai seberang
      adalah maha mantra,
      maha vidya mantra,
      anuttara mantra,
      samasama mantra,
      kearifan sejati berkekuatan
      mengakhiri semua jenis duka. (G)

      Maka itu marilah mendaraskan
      mantra untuk memuja
      wawasan pembawa ke pantai seberang
      Gate, Gate, Paragate, Parasamgate, Bodhi Svaha!
      Gate, Gate, Paragate, Parasamgate, Bodhi Svaha!
      Gate, Gate, Paragate, Parasamgate, Bodhi Svaha!

  6. Permohonan Formal
    • Perwakilan aspiran:
      Jika ada di antara Anda yang belum sempat mengisi formulir permohonan untuk menerima 5 Latihan Sadar Penuh, lalu ingin menerimanya pada hari ini, Anda boleh berdiri dan menyebutkan nama dengan jelas, kemudian bergabung di tengah bersama aspiran lainnya.

      Perwakilan aspiran: (membacakan sambil beranjali)
      Namo Shakyamunaye Buddhaya.
      Guru yang terhormat, sangha yang mulia, mohon dengarkan kami denga penuh welas asih. Kami ingin menyampaikan permohonan formal.

      Master Genta: Mengundang genta 1 kali
      (Mendengar genta, perwakilan aspiran dan semua aspiran menyentuh bumi)

      Perwakilan aspiran: (membacakan permohonan atas nama semua aspiran)
      Namo Shakyamunaye Buddhaya
      Guru terkasih, sangha terkasih, kami menyadari keberuntungan ini. Kami telah menerima banyak berkah dari para leluhur dan bersyukur atas berkah itu kami telah bertemu dengan latihan sadar penuh. Latihan ini telah membantu kami berlatih berhenti dan hidup lebih mendalam pada momen kekinian, agar kami menjadi lebih kuat, bertransformasi, dan menyembuhkan diri serta menghadirkan sukacita bagi diri sendiri dan orang lain. Kami tahu bahwa 5 Latihan Sadar Penuh merupakan pernyataan indah dan lengkap atas perjalanan transformasi ini. Hari ini, dengan sepenuh hati, kami ingin menerima 5 Latihan ini dari para guru spiritual dan juga dari Anda, yang mulia sangha. Kami mengerti dengan jelas bahwa jika kami akan ditemani oleh para bodhisattwa, setiap momen akan menjadi momen kebahagiaan. Kami dengan sepenuh hati memohon guru leluhur spiritual dan sangha mulia untuk menerima permohonan ini, trasmisikan latihan ini kepada kami.

      Master Transmisi:
      Kami berkenan menerima permohonan Anda. Ketahuilah bahwa Anda sangatah beruntung karena telah bertemu dengan latihan yang luar biasa ini lalu Anda berkomitmen untuk melaksanakannya. Tugas paling mulia yang bisa engkau lakukan adalah membangun komunitas yang nanti bisa menjadi tempat berindung bagi banyak orang. Ini juga yang dilakukan oleh Buddha sepanjang hayatnya. Menyusuri atihan ini berarti Anda melanjutkan karir dari Buddha. Para Buddha dan bodhisattwa akan mendukung sepanjang jalanmu.

      Perwakilan Aspiran: (menyatakan terima kasih)
      Terima kasih para guru dan sangha mulia telah mengabulkan permohonan kami. Kami akan melaksanakan nasihat-nasihat itu dengan sepenuh hati.
      (setiap kali mendengar genta, para aspiran menyentuh bumi 2 kali. Perwakilan aspiran kembali ke tempatnya.)

  7. Prosedur Sanghakarma
    • Master Sanghakarman: Apakah seluruh komunitas telah berkumpul?Sanggha Pelaksana: Seluruh komunitas telah berkumpulMaster Sanghakarman: Apakah semunya hidup harmonis?

      Sanggha Pelaksana: Iya, hidup harmonis

      Master Sanghakarman: Mengapa komunitas berkumpul pada hari ini?

      Sanggha Pelaksana: Hari ini komunitas berkumpul untuk mewujudkan sanghakarman transmisi Lima Latihan

      Master Sanghakarman: Komunitas mulia, hari ini [tanggal] telah dipilih sebagai hari untuk mentransmisikan Lima Latihan Sadar Penuh. Komunitas berkumpul pada waktu yang telah disepakati bersama dan sekarang siap mentransmisikan Lima Latihan dalam atmosfir harmonis, oleh karena itu transmisi bisa dilaksanakan, apakah pernyataan ini jelas dan lengkap?

      Semua orang: Jelas dan lengkap. (GENTA)

  8. Kata Pengantar
    • Hari ini komunitas berkumpul untuk memberikan dukungan spiritual kepada kakak dan adik dalam Dharma untuk mengambil Lima Latihan. Mohon seluruh komunitas untuk menikmati napas dan pada saat bersamaan tetap terjaga dalam penuh perhatian ketika mendengarkan suara lonceng. Suara lonceng merupakan suara Buddha yang memanggil kita kembali pada diri kita yang sesungguhnya.
  9. Menyentuh Bumi dengan Penuh Syukur
    • Kakak dan adik yang menerima Lima latihan mohon maju de depan dengan bersikap anjali dan berdiri di hadapan Tiga permata. Apabila ada orang yang ingin menerima Lima Latihan ini dan namanya tidak disebutkan, Anda boleh menyebutkan nama sendiri kemudian maju ke depan di hadapan Tiga Permata. Para sahabat, setelah mendengar lonceng setiap selesai pembacaan syair, mohon menyentuh bumi.Dengan penuh rasa syukur kepada orang tua kami yang telah menghadirkan kehidupan, kami menyentuh bumi di hadapan Tiga Permata di sepeluh penjuru. [GENTA]Dengan penuh rasa syukur kepada guru yang telah menunjukkan jalan dan bagaimana mencintai, mengerti dan hidup di momen kekinian, kami menyentuh bumi di hadapan Tiga Permata di sepeluh penjuru. [GENTA]

      Dengan penuh rasa syukur kepada para sahabat yang telah membimbing kami dalam sepanjang jalan dan mendukung ketika dalam situasi sulit, kami menyentuh bumi di hadapan Tiga Permata di sepeluh penjuru. [GENTA]

      Dengan penuh rasa syukur semua spesies binatang, tumbuhan, mineral yang telah mendukung hidup kami dan menjadikan dunia ini begitu indah, kami menyentuh bumi di hadapan Tiga Permata di sepeluh penjuru. [GENTA]

  10. Transmisi Tiga Pelindungan (Opsional)
    • Hari ini komunitas berkumpul untuk memberikan dukungan kepada para sahabat yang ingin berlindung kepada Tiga Permata dan menerima Lima Latihan Sadar Penuh. Anda telah berkesempatan belajar dan praktik pengertian dan cinta kasih. Praktik ini telah diwariskan oleh para guru leluhur sejak dahulu kala. Pada hari ini Anda bertekad untuk berlindung kepada Tiga Permata dan menerima Lima Latihan Sadar Penuh.
      Berlindung kepada Tiga Pertama yaitu Buddha, Dharma, dan Sanggha sebagai pelindung. Berlindung kepada Buddha yaitu Dia yang memberikan tuntunan hidup. Berlindung kepada Dharma yaitu metode membangkitkan pengertian, cinta dan welas asih. Berlindung kepada Sanggha yaitu komunitas berlatih sesuai dengan pengertian, cinta dan welas asih dalam dalam pencerahan.
      Buddha, Dharma, dan Sanggha hadir dalam seluruh alam semesta juga dalam setiap insan dan semua species. Berlindung kepada Tiga Permata berarti Anda yakin bahwa dalam dirimu ada potensi tercerahkan, membangkitkan pengertian dan cinta kasih untuk diri sendiri, keluarga, komunitas, dan masyarakat.
      Para sahabat, mohon mengulang kalimat berikut ini:

      -Saya berlindung kepada Buddha, Dia yang menunjukkan jalan dalam kehidupan ini
      -Saya berlindung kepada Dharma, Jalan pengertian dan cinta kasih
      -Saya berlindung kepada Sanggha, komunitas hidup harmonis dan penuh kesadaran

      Para sahabat, Anda telah secara formal menerima Tiga Perlindungan. Menerima perlindungan bisa menumbuhkan Tiga Permata dalam hatimu tertampak jelas dan menjadikannya sebagai bagian dari hidupmu. Hari ini, Anda menjadi murid dari Dia yang telah tercerahkan dan bertekad untuk hidup dengan penuh kesadaran. Mulai hari ini Anda akan bertekad mempraktikkan jalan menuju pengertian, cinta dan welas asih; menumbuhkan kemampuan untuk mengerti, mencintai, dan mengasihi. Berlindung kepada Sanggha berarti Anda akan berusaha Latihan, mengikuti retret, melafalkan Lima Latihan Sadar Penuh dan menghadiri aktivitas komunitas.
      Master transmisi adalah Master Zen Thich Nhat Hanh. Nama Dharma Anda diberikan sesuai dengan arahan dari beliau dengan diwakili oleh komunitas. Anda berlindung kepada guru dan komunitas dalam Latihan.

  11. Transmisi Lima Latihan Sadar Penuh
    • Saudara-saudari, sekarang saatnya mentransmisikan Lima Latihan. Latihan ini punya kapasitas untuk melindungi kehidpan dan menjadi kehidupan menjadi indah. Lima Latihan mendukung kita ke arah damai, ceria, pembebasan, dan pencerahan. Latihan ini merupakan fondasi bagi kebahagiaan individu, kebahagiaan keluarga dan masyarakat. Apabila kita berlatih sesuai dengan Lima Latihan ini, kita sudah berada dalam jalan Bodhisattwa. Lima Latihan melindungi kita agar tidak berbuat kesalahan dan menciptakan penderitaan, ketakutan, dan keputusasaan. Berlatih dalam Lima Latihan ini membantu kita agar mampu membantu kedamaian dan kebahagiaan diri sendiri dan keluar, menghadirkan sukacita dan kedamaian bagi masyarakat. Sekarang saya akan membacakan Lima Latihan. Mohon dengarkan baik-baik dengan pikiran tenang dan jernih. Jawab “Iya, saya siap melaksanakannya” setiap kali anda merasa punya kapasitas untuk menerima, belajar, dan berlatih latihan yang dibacakan.Saudara-saudari, Anda siap?Aspiran: Iya, saya siap.

      Latihan Pertama: Menjunjung Tinggi Kehidupan
      Sadar akan penderitaan yang disebabkan oleh penghancuran kehidupan, aku bersedia memupuk pengertian mendalam atas keadaan saling bergantungan dan belas kasih serta mencari cara untuk melindungi kehidupan manusia, binatang, tumbuhan, dan bumi ini. Aku bertekad untuk tidak membunuh, tidak membiarkan pihak lain membunuh, dan tidak mendukung segala jenis tindakan pembunuhan di dunia ini, baik melalui pikiran maupun cara hidupku. Aku mengerti bahwa tindakan merusak timbul dari kemarahan, ketakutan, keserakahan, dan intoleransi yang berakar dari pemikiran diskriminatif dan dualistik, aku akan menumbuhkan sifat keterbukaan, non diskriminasi dan non kemelekatan terhadap pandangan demi mentransformasikan kekerasan, fanatisme, dan dogmatisme dalam diriku dan di dunia ini.

      Ini adalah Latihan pertama. Apakah Anda berkomitmen menerima, mempelajari, dan mempraktikkanya?

      Aspiran: Iya, saya siap [GENTA] [aspiran menyentuh bumi satu kali]


      Latihan Kedua: Kebahagiaan Sesungguhnya
      Sadar akan penderitaan yang disebabkan oleh eksploitasi, ketidakadilan sosial, pencurian, dan penindasan, aku bersedia berlatih hidup dalam kedermawanan dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan. Aku bertekad untuk tidak mencuri dan tidak memiliki sesuatu yang seharusnya milik pihak lain, aku akan berbagi waktu, energi, dan sumber materi bersama mereka yang membutuhkannya. Aku akan berlatih menatap secara mendalam untuk menyadari bahwa kebahagiaan dan penderitaan orang lain juga merupakan kebahagiaan dan penderitaan diriku, kebahagiaan sesungguhnya tak akan bisa hadir tanpa pengertian dan belas kasih; aku mengerti bahwa mengejar kekayaan, ketenaran, kekuasaan, dan kenikmatan sensual bisa membawa makin banyak penderitaan dan keputusasaan. Aku sadar sepenuhnya bahwa kebahagiaan berhubungan erat dengan sikap mental dan kebahagiaan tidak bergantung pada kondisi eksternal, Aku bisa hidup dengan bahagia pada momen kini hanya dengan mengingat bahwa aku sudah memiliki kondisi secukupnya untuk berbahagia. Aku bertekad untuk berlatih hidup sesuai dengan mata pencaharian benar sehingga aku bisa ikut membantu mengurangi penderitaan makhluk lain di dunia ini dan memutar balik arus pemanasan global.

      Ini adalah Latihan Kedua. Apakah Anda berkomitmen menerima, mempelajari, dan mempraktikkanya?

      Aspiran: Iya, saya siap [GENTA] [aspiran menyentuh bumi satu kali]


      Latihan Ketiga: Cinta Sesungguhnya
      Sadar akan penderitaan yang disebabkan oleh peyimpangan prilaku seksual, aku bersedia untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab dan mencari cara untuk melindungi keamanan dan integritas individual, pasangan, keluarga, dan masyarakat. Tahu bahwa nafsu seksual bukanlah cinta, dan aktivitas seksual yang didorong oleh nafsu keinginan selalu melukai diriku kemudian juga melukai pihak lain, Aku bertekad untuk tidak terlibat dalam hubungan seksual yang tanpa dilandasi cinta sesungguhnya, cinta mendalam, komitmen jangka panjang yang diberitahukan kepada famili dan para sahabat. Aku akan bertindak sesuai kemampuanku dalam melindungi anak-anak dari pelecehan seksual dan mencegah perceraian pasangan dan keluarga yang diakibatkan oleh perilaku seksual tidak pantas. Mengerti bahwa badan jasmani dan pikiran merupakan satu kesatuan, aku bersedia mencari cara pantas untuk menjaga energi seksual dan menumbuhkan cinta kasih, belas kasih, suka cita, dan sikap inklusif, yang merupakan empat elemen dasar cinta sesungguhnya demi kebahagiaan lebih besar bagi diriku dan pihak lain. Kita tahu bahwa berlatih cinta sesungguhnya, kita akan terus dilanjutkan dengan indah di masa depan.

      Ini adalah Latihan Ketiga. Apakah Anda berkomitmen menerima, mempelajari, dan mempraktikkanya?

      Aspiran: Iya, saya siap [GENTA] [aspiran menyentuh bumi satu kali]


      Latihan Keempat: Ucapan Cinta Kasih dan Mendengar Mendalam
      Sadar akan penderitaan yang disebabkan oleh bicara tanpa berkesadaran dan ketidakmampuan untuk mendengarkan pihak lain, Aku bersedia untuk menumbuhkan ucapan cinta kasih dan mendengar mendalam demi mengurangi penderitaan dan upaya menciptakan rekonsiliasi dan perdamaian dalam diriku dan sesama orang lain, ethnik, sahabat religius, dan antar negara. Mengetahui bahwa kata-kata dapat menghadirkan kebahagiaan maupun menciptakan penderitaan, Aku bersedia berbicara sesuai keadaan yang sesungguhnya dengan menggunakan kata-kata yang dapat memunculkan keyakinan, suka cita, dan harapan. Ketika kemarahan membara dalam diriku, untuk sementara aku bertekad untuk tidak berbicara. Aku akan berlatih napas dan jalan penuh kesadaran untuk mengenali kehadiran kemarahan dan kemudian menatap mendalam untuk mengetahui akar permasalahan, terutama akar persepsi keliru dan pengertian kurang lengkap atas penderitaan dalam diriku maupun pihak lain. Aku akan berbicara dan mendengar dengan sedemikian rupa sehingga membantu meringankan penderitaan pihak lain dan mencari cara untuk keluar dari situasi sulit itu. Aku bertekad untuk tidak menyebarkan berita-berita yang belum aku ketahui dengan pasti dan juga tidak melontarkan kata-kata yang dapat menyebabkan perpecahan dan perselisihan. Aku akan berlatih semangat ketekunan benar untuk menunjang kapasitas dalam hal pengertian, cinta kasih, suka cita, dan inklusif, secara perlahan-lahan mentransformasikan kemarahan, kekerasan, dan ketakutan yang terselubung jauh dalam kesadaranku.

      Ini adalah Latihan keempat. Apakah Anda berkomitmen menerima, mempelajari, dan mempraktikkanya?

      Aspiran: Iya, saya siap [GENTA] [aspiran menyentuh bumi satu kali]


      Latihan Kelima: Nutrisi dan Penyembuhan
      Sadar akan penderitaan yang disebabkan oleh konsumsi tidak disertai dengan kesadaran, Aku bersedia menjaga kesehatan dengan baik secara fisik maupun mental bagi diriku sendiri, keluarga, dan masyarakat dengan cara berlatih makan, minum, dan mengonsumsi dengan penuh kesadaran. Aku akan berlatih menatap mendalam bahan konsumsiku yang terdiri dari empat jenis makanan yaitu makanan lewat mulut, kesan impresi, niat, dan kesadaran. Aku bertekad untuk tidak menggunakan alkohol, obat-obat terlarang, terlibat dalam perjudian atau produk-produk yang mengandung toksin seperti situs internet, permainan elektronik, program televisi, film, majalah, buku, dan percakapan. Aku akan berlatih kembali pada momen kekinian untuk menyentuh kesegaran, penyembuhan, dan elemen nutrisi dalam diriku dan sekitarku, tidak membiarkan penyesalan dan kemurungan menyeretku kembali ke masa lalu, juga tidak membiarkan kecemasan, ketakutan, dan kemelekatan menarik aku keluar dari momen kekinian. Aku bertekad untuk tidak menutupi kesepian, kecemasan, atau penderitaan jenis lainnya dengan cara tenggelam dalam mengkonsumsi. Aku akan merenungkan sifat saling bergantungan dan mengkonsumsi dengan sedemikian rupa sehingga bisa memelihara kedamaian, suka cita, dan kesehatan badan jasmani dan kejernihan kesadaran sendiri maupun kolektif dalam cakupan keluarga, masyarakat, dan dunia ini.

      Ini adalah Latihan kelima. Apakah Anda berkomitmen menerima, mempelajari, dan mempraktikkanya?

      Aspiran: Iya, saya siap [GENTA] [aspiran menyentuh bumi satu kali]


      Saudara-saudari se-Dharma, Anda telah menerima Lima Latihan yang merupakan fondasi dari kebahagiaan dalam keluarga dan masyarakat. Latihan itu merupakan dasar bagi aspirasi Anda untuk membantu orang lain. Anda wajib membaca ulang se-sering mungkin, minimal sebulan sekali, agar pemahaman dan latihan ini bisa tumbuh dalam diri Anda sehari demi sehari. Seremoni pembacaan Lima Latihan ini bisa diadakan di pusat latihan atau di rumah bersama teman-teman. Jika Anda tidak membacakan latihan ini minimal sekali dalam 3 bulan, maka transmisi hari ini dianggap batal. Saudara-saudari dalam komunitas, sebagai siswa dari Dia yang telah Sadar Sepenuhnya (Buddha), Anda seharusnya bersemangat dalam mempraktikkan jalan damai dan kebahagiaan untuk diri Anda sendiri dan semua spesies. Setelah mendengar suara genta, mohon berdiri dan menyentuh bumi sebanyak tiga kali sebagai bentuk rasa syukur kepada tiga permata.

  12. Seremoni Penutup (Membacakan Sertifikat)
    • Para aspiran, saya akan membacakan sertifikat, jika nama Anda disebutkan, mohon maju ke depan untuk menerima sertifikatnya. (Sertifikat lainnya silakan menghubungi fasilitator Dharma Sharing)
  13. Pelimpahan Jasa
    • Mentransmisikan latihan, mempraktikkan jalan penuh kesadaran,
      memberikan manfaat tanpa batas.
      Kami bersedia untuk berbagi hasil kemajuan praktik kepada semua makhluk.
      Kami bersedia untuk mempersembahkan penghormatan kepada orang tua,
      para guru, sahabat, serta makhluk-makhluk yang tak terhitung jumlahnya
      yang telah memberikan bimbingan dan dukungan di sepanjang jalan.
      (GENTA 3x)

Pendarasan

Pendarasan

Sanggha diundang untuk kembali kepada napasnya,
sehingga energi kebersamaan kesadaran penuh
mempersatukan kita menjadi satu makhluk tunggal,
mengalir bagaikan sungai,
tiada lagi cerai berai pemisahan,
izinkanlah Sanggha bernapas bagaikan satu tubuh,
melantun bagaikan satu tubuh,
mendengar bagaikan satu tubuh,
menembus jauh
melampaui garis pembatas sang aku yang tidak nyata,
terbebas dari kompleks superioritas,
kompleks inferioritas, dan kompleks ekualitas.


1.   Persembahan Dupa

(GENTA 3x)

Harumnya dupa telah mengundang bodhicitta hadir
Bersamaku, bersamaku sesungguhnya di sini, sesungguhnya di sini
Harumnya dupa ini melindungi serta menjaga batin
Oh… harumnya dupa ini menyatukan kita semua
Dalam pelaksanaan sila samadhi prajna
Kami datang persembahkan semua
Namo bodhisattvebhyah
Namo mahasattvebhyah
(GENTA)


2.   Menyentuh Bumi

Gatha Pembuka

Yang bersujud dan objek sujud pada hakikatnya sunyata.
Oleh sebab itu komunikasi, terjalin sempurna apa adanya.
Pusat latihan kami adalah jaring Indra
memantulkan semua Buddha di setiap sudut.
Diriku berdiri di hadapan setiap Buddha,
Aku berlindung kepadaMu.
(GENTA)

 

Bersujud

(menyentuh bumi setiap kali bunyi genta)

BERSUJUD (menyentuh bumi setiap kali bunyi genta)

Pemimpin:
Mempersembahkan cahaya di Sepuluh Penjuru

Bersama-sama:
Buddha, Dharma, dan Sanggha,
kami bersujud padamu.
(GENTA)


Pemimpin: 
Mengajar dan hidup melalui kesadaran-penuh
di tengah-tengah penderitaan dan kebingungan,

Bersama-sama:
Buddha Sakyamuni,
Dia yang telah sadar sepenuhnya,
kami bersujud padamu.
(GENTA)


Pemimpin:
Memancarkan cahaya di semua penjuru
Sumber kehidupan di dunia ini

Bersama-sama:
Mahavairocana Tathagatha,
Ayahnda matahari
Buddha cahaya dan hidup tanpa batas
Kami bersujud padamu
(GENTA)


Pemimpin:
Memotong tembus ketidaktahuan,
menyadarkan hati dan pikiran kami,

Bersama-sama:
Manjusri, Bodhisattwa Pengertian Agung,
kami bersujud padamu.
(GENTA)


Pemimpin:
Bekerja dengan penuh kesadaran, penuh suka cita
untuk kepentingan semua makhluk hidup,

Bersama-sama:
Samantabhadra, Bodhisattwa Tindak Agung,
kami bersujud padamu.
(GENTA)


Pemimpin:
Mendengar secara mendalam,
melayani makhluk dalam cara tanpa batas,

Bersama-sama:
Awalokiteswara, Bodhisattwa Welas Asih Agung,
kami bersujud padamu.
(GENTA)


Pemimpin:
Tiada ketakutan dan tekun mengarungi
alam-alam penderitaan dan kegelapan

Bersama-sama:
Ksitigarbha, Bodhisattwa Aspirasi Agung,
kami bersujud padamu.
(GENTA)


Pemimpin:
Benih kesadaran dan cinta kasih
dalam anak-anak dan semua makhluk,

Bersama-sama:
Maitreya, Buddha yang akan datang,
kami bersujud padamu.
(GENTA)


Pemimpin:
Ibunda semua Buddha, bodhisattwa dan semua makhluk
Menopang dan menyembuhkan semuanya

Bersama-sama:
Bodhisattwa Pertiwi, Ibunda bumi
Permata indah jagad raya
Kami bersujud padamu
(GENTA)


Pemimpin:
Menunjukkan jalan tanpa rasa takut,
dan penuh welas asih
Bersama-sama:
seluruh guru silsilah leluhur spiritual,
kami bersujud padamu.
(GENTA 2x)


 

3.   Gatha Pembukaan

(GENTA 3x)

Namo Sanghyang Ādi Buddhaya (3x)
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammā-sambuddhassa (3x)
Namo Sarva Bodhisattvāya-Mahāsattvāya (3x)
(GENTA)

Dharma begitu dalam dan indah,
Kini kami berkesempatan melihat,
mempelajari, dan mempraktikkannya.
Kami bertekad merealisasikan makna sejatinya.
(GENTA)


 

4a.   Sutra Hati Prajnaparamita

Avalokiteshvara
merenungkan mendalam
wawasan pembawa ke pantai seberang
seketika sadar bahwa
semua pancaskanda adalah sunyata adanya
merealisasikan ini
teratasi semua duka (G)

Wahai Sariputra,
tubuh ini adalah sunyata
dan sunyata adalah tubuh ini
tubuh ini tiada beda dengan sunyata
dan sunyata tiada beda dengan tubuh ini
begitu juga dengan perasaan,
persepsi, formasi mental,
dan kesadaran. (G)

Wahai Sariputra,
semua fenomena bercirikan sunyata;
sifat dasarnya adalah
tiada lahir tiada mati,
tiada eksis, tiada non eksis,
tiada noda, tiada suci
tiada bertambah tiada berkurang.
Maka itu sunyata,
tubuh, perasaan, persepsi,
formasi mental, dan kesadaran
bukanlah entitas tunggal terpisah. (G)

Delapan belas ranah fenomena
yaitu enam organ indra,
enam objek indra,
dan enam kesadaran
juga bukanlah entitas tunggal terpisah.
Dua belas rantai interdependen kemunculan
dan kemusnahannya
juga bukanlah entitas tunggal terpisah.
Duka, duka samudaya,
duka nirodha, marga
wawasan dan pencapaian,
juga bukanlah entitas tunggal terpisah.
Mereka yang melihat semua ini
tak perlu mencapai apa pun lagi. (G)

Bodhisattwa mempraktikkan
wawasan pembawa ke pantai seberang
tidak melihat adanya penghalang pikiran,
dan karena
tiada lagi penghalang pikiran, semua ketakutan teratasi,
musnahlah semua persepsi keliru
dan merealisasikan nirwana sempurna. (G)

Semua Buddha pada tiga masa
mempraktikkan wawasan pembawa ke pantai seberang
semua mampu mencapai
pencerahan autentik sempurna. (G)

Maka itu Sariputra,
ketahuilah bahwa
wawasan pembawa ke pantai seberang
adalah maha mantra,
maha vidya mantra,
anuttara mantra,
samasama mantra,
kearifan sejati berkekuatan
mengakhiri semua jenis duka. (G)

Maka itu marilah mendaraskan
mantra untuk memuja
wawasan pembawa ke pantai seberang
Gate, Gate, Paragate, Parasamgate, Bodhi Svaha!
Gate, Gate, Paragate, Parasamgate, Bodhi Svaha!
Gate, Gate, Paragate, Parasamgate, Bodhi Svaha!


5. Mengagungkan Nama Para Bodhisattwa

Kami mengagungkan namamu, Awalokiteswara.
Kami bercita-cita mempelajari cara mendengarmu
agar dapat membantu meringankan penderitaan di dunia.
Engkau tahu cara mendengar untuk memahami.
Kami mengagungkan namamu agar dapat berlatih mendengar
dengan seluruh perhatian dan keterbukaan hati.
Kami akan duduk dan mendengar tanpa disertai prasangka.
Kami akan duduk dan mendengar tanpa menghakimi atau bereaksi.
Kami akan duduk dan mendengar agar mampu memahami.
Kami akan duduk dan mendengarkan sedemikian rupa
sehingga kami dapat menyimak apa yang disampaikan orang lain
serta apa yang belum dituturkannya.
Kami tahu hanya dengan mendengarkan secara mendalam saja,
kami dapat meringankan banyak kepedihan dan penderitaan dalam diri orang lain.
(GENTA)

Kami mengagungkan namamu, Manjusri.
Kami bercita-cita mempelajari caramu,
yaitu diam tak bergeming dan melihat jauh ke dalam jantung segala sesuatu dan hati manusia secara mendalam.
Kami akan melihat dengan seluruh perhatian dan keterbukaan hati kami.
Kami akan melihat dengan mata polos tanpa prasangka.
Kami akan melihat tanpa menghakimi atau bereaksi.
Kami akan melihat secara mendalam sehingga kami mampu melihat dan memahami akar-akar penderitaan, ketidakkekalan, dan hakikat tanpa-diri segala sesuatu.
Kami akan berlatih caramu menggunakan pedang kebijaksanaan
untuk memotong tembus belenggu penderitaan,
sehingga membebaskan diri kami dan berbagai spesies lainnya.
(GENTA)

Kami mengagungkan namamu, Samantabhadra.
Kami bercita-cita mempraktikkan aspirasimu
untuk bertindak dengan mata dan hati yang penuh belas kasih.
Kami menyatakan bersedia dan sanggup untuk membawa suka cita kepada satu orang di pagi hari
serta meringankan penderitaan satu orang di sore hari.
Kami tahu kebahagiaan orang lain adalah kebahagiaan kami
dan kami siap dan bersedia mempraktikkan mudita di jalan pelayanan.
Kami tahu bahwa setiap kata, setiap tatapan, setiap tindakan, dan setiap senyuman dapat menghantarkan kebahagiaan kepada orang lain.
Kami tahu jika kami berlatih dengan sepenuh hati,
kami sendiri dapat menjadi sumber kedamaian dan suka cita yang tiada habisnya bagi orang-orang yang kami kasihi maupun semua spesies.
(GENTA 2x)


6. Pembacaan Sutra / Meditasi

(Pemimpin kebaktian membacakan sutra, sementara para peserta lainnya menyimak dengan hening dan berkesadaran sepenuhnya)

(GENTA 2x)


7a. Tiga Perlindungan

Aku berlindung kepada Buddha,
yang menunjukkan kepadaku jalan dalam kehidupan ini.
Aku berlindung kepada Dharma,
jalan pengertian dan cinta kasih.
Aku berlindung kepada Sanggha,
komunitas yang hidup dalam keharmonisan dan penuh kesadaran.
(GENTA)

Berada dalam perlindungan Buddha,
aku dengan jelas melihat kejernihan dan keindahan di dunia.
Berada dalam perlindungan Dharma,
aku belajar untuk membuka banyak pintu jalan transformasi.
Berada dalam perlindungan Sanggha,
cahaya menyinari yang mendukungku,
menjaga latihanku bebas dari gangguan.
(GENTA)

Berlindung kepada Buddha dalam diriku,
aku beraspirasi membantu semua orang mengenali hakikat diri sejati mereka yang sudah cerah,
untuk merealisasi Pikiran penuh Cinta.
Berlindung kepada Dharma dalam diriku,
aku beraspirasi mebantu semua orang menguasai jalan latihan dengan sempurna,
dan berjalan bersama-sama di jalan kebebasan.
Berlindung kepada Sanggha dalam diriku,
aku beraspirasi membantu semua orang membangun Empat Komunitas,
untuk merangkul semua orang dan mendukung transformasi mereka.
(GENTA 2x)


7b. Tisarana

Bud-dha yang mu-lia
Pe-nun-juk ja-lan ke pen-ce-ra-han
namo buddhaya

Dhar-ma yang mu-lia
a-ja-ran ka-sih bi-jak-sa-na
namo dharmaya

san-gha yang mu-lia
hi-dup ber-sa-ma da-mai dan har-mo-nis
namo sanghaya

Buddhang saranang gacchami
dharmang saranang gacchami
sanghang saranang gacchami


7c. Tiga Perlindungan

Aku berlindung pada Buddha
Penunjuk jalan dalam kehidupan
Namo Buddhaya (3x)

Aku berlindung pada Dharma
Ajaran kasih dan pengertian
Namo Dharmaya (3x)

Aku berlindung pada Sangha
Komunitas sadar penuh harmonis
Namo Sanghaya (3x)

Namo Buddhaya
Namo Dharmaya
Namo Sanghaya


8a.   Berbagi Jasa Kebajikan

Membaca sutra, mempraktikkan jalan penuh kesadaran,
memberikan manfaat tanpa batas.
Kami bersedia untuk berbagi hasil kemajuan praktik kepada semua makhluk.
Kami bersedia untuk mempersembahkan penghormatan kepada orang tua,
para guru, sahabat, serta makhluk-makhluk yang tak terhitung jumlahnya
yang telah memberikan bimbingan dan dukungan di sepanjang jalan.
(GENTA 3x)


8b.   Berbagi Jasa Kebajikan

Semoga jasa dan kebajikan
Memperindah Tanah Suci para Buddha
Membalas Empat Budi Besar
Dan menolong mereka di Tiga Alam Sengsara

Semoga mereka yang mendengarkan Dharma ini
Semua bertekad membangkitkan kebodhian
Sampai di akhir kehidupan ini
Bersama-sama lahir di alam bahagia.


8c.   Berbagi Jasa Kebajikan

Sehari telah berlalu
Usia telah berkurang
Bagai ikan kekurangan air
Sungguh tiada kebahagiaan

Wahai komunitas,
berupayalah sekarang juga
seperti memadamkan api di kepala
renungkanlah ketidak-kekalan
tetap terjaga dan jangan lengah

Makhluk tiada batas, aku bertekad membebaskannya
Gagguan batin tiada ujung, aku bertekad memutuskannya
Pintu Dharma tak terukur, aku bertekad mempelajarinya
Buddhadharma tak tertandingi, aku bertekad merealisasikannya

Membaca sutra, mempraktikkan jalan penuh kesadaran,
memberikan manfaat tanpa batas.
Kami bersedia untuk berbagi hasil kemajuan praktik kepada semua makhluk.
Kami bersedia untuk mempersembahkan penghormatan kepada orang tua, para guru, sahabat, serta makhluk-makhluk yang tak terhitung jumlahnya yang telah memberikan bimbingan dan dukungan di sepanjang jalan.
Saddhu, Saddhu, Saddhu (GENTA 3x)