Kesempatan untuk dapat belajar langsung dan merasakan aura kedamaian dari para guru Dharma internasional yang berkualitas tidaklah mudah didapat, dibutuhkan adanya akar kebajikan yang cukup pada diri kita. Sebagian dari guru Dharma tersebut kini sudah wafat, sebagian lagi juga sudah lanjut usia. Kadang kita berkejaran dengan waktu untuk dapat berjumpa dengan mereka.
Biksuni Thich Nu Chan Khong, atau biasa disapa Sister Chan Khong, adalah murid paling senior dari Zen Master Thich Nhat Hanh, beliau memiliki kemampuan untuk mengajarkan Dharma dengan cara yang menyentuh hati. Retret yang diadakan di Kinasih Resort pada tanggal 7-10 Mei 2009 ternyata begitu menarik perhatian umat Buddha di Indonesia sehingga jumlah pendaftar mencapai 400 orang.
Retret tahun 2009 bersama Sister Chan Khong, yang memberikan manfaat dan sangat berkesan bagi para peserta, ternyata telah membuka jalan bagi kehadiran Zen Master Thich Nhat Hanh di Indonesia setahun kemudian. Retret yang berlangsung di Kinasih Resort pada tanggal 29 September – 4 Oktober 2010 yang semula ditargetkan untuk 700 peserta akhirnya diikuti oleh 900 peserta dengan 68 monastik Plum Village dan 30 monastik Indonesia.
Indonesia menanti 5 tahun untuk dapat kembali mengadakan retret yang jumlah pesertanya besar namun hasilnya menakjubkan ini. Metode Plum Village memang menekankan kekuatan dukungan komunitas yang bersama-sama berlatih hidup sadar (mindfulness). Zen Master Thich Nhat Hanh (89 tahun) saat ini masih dalam pemulihan dari kondisi sakit, namun melalui Sister Chan Khong (77 tahun) beserta 40 monastik Plum Village lainnya kehadiran Zen Master Thich Nhat Hanh akan dapat dirasakan oleh para peserta Retret Umum & Keluarga pada long weekend 14 – 18 Mei 2015 di Hotel Yasmin, Cipanas-Cianjur.