Healing Happens All Around

Healing Happens All Around

Unduh Mp3 klik sini

Recorded in Plum Village by Tabea with support of Sr. True Vow.

Healing happens all around, breathe and smile
Be still and know
Healing happens all around, and deep inside, nothing to do
When we entrust to Mother Earth, and let go
Healing takes place
When we relax in what we are, and surrender ourselves
Nothing else to do

Be aware of your fear, just breathe with it
Your presence is enough
Invite your love to be, there with you
Let yourself be embraced

Healing happens all around, breathe and smile
Be still and know
Healing happens all around, and deep inside, nothing to do
When we entrust to Mother Earth, and let go
Healing takes place
When we relax in what we are, and surrender ourselves
Nothing else to do

Be aware of your doubts, just breathe with it
Your presence is enough
Invite your love to be, there with you
Let yourself be embraced

Healing happens all around, breathe and smile
Be still and know
Healing happens all around, and deep inside, nothing to do
When we entrust to Mother Earth, and let go
Healing takes place
When we relax in what we are, and surrender ourselves
Nothing else to do

Be aware of your pain, just breathe with it
Your presence is enough
Invite your love to be, there with you
Let yourself be embraced
Healing happens all around, breathe and smile
Be still and know
Healing happens all around, and deep inside, nothing to do Be still and heal

Makan Bersama

Makan Bersama

Makan makanan bersama-sama adalah sebuah latihan yang meditatif. Seharusnya kita berusaha untuk mempersembahkan kehadiran kita di setiap saat makan. Selagi kita menyajikan makanan kita sudah bisa memulai latihan. Melayani diri kita, kita menyadari bahwa banyak elemen, seperti hujan, sinar mentari, bumi, udara, dan kasih, semuanya telah menyatu untuk membentuk makanan yang hebat ini. Kenyataannya, melalui makanan ini kita melihat bahwa seluruh alam semesta tengah menyokong keberadaan kita.

Kita sadar akan keseluruhan Sangha seperti kita melayani diri kita dan seharusnya kita mengambil sejumlah makanan yang baik bagi kita. Sebelum makan genta akan dibunyikan sebanyak tiga kali dan kita bisa menikmati pernafasan masuk dan keluar sementara mempraktikkan kelima perenungan.

  1. Makanan ini adalah anugerah dari alam semesta: Bumi, Langit, berbagai makhluk hidup, dan hasil kerja keras
  2. Semoga kita makan dengan sadar-penuh dan syukur sehingga kita layak menyantap makanan ini
  3. Semoga kita mengenali dan mengubah bentuk-bentuk mental yang tidak sehat, terutama keserakahan, dan belajar makan secukupnya
  4. Semoga kita bisa terus menjaga welas asih agar tetap hidup dengan makan sedemikian rupa sehingga dapat meringankan penderitaan semua makhluk, melestarikan planet kita, dan mengurangi efek perubahan iklim
  5. Kita menerima makanan ini supaya dapat merawat tali persaudaraan, membangun komunitas, dan memupuk semangat ideal untuk melayani semua makhluk.

Kita seharusnya tidak makan dengan tergesa-gesa, dengan mengunyah masing-masing suap sedikitnya 30 kali, sampai makanan menjadi cair. Ini membantu proses pencernaan. Mari kita nikmati setiap potong makanan kita dan kehadiran para saudara-saudari se-Dharma di sekeliling kita. Mari tetapkan diri kita di saat sekarang, makan dengan cara seperti ini sehingga kekokohan, kegembiraan, dan kedamaian menjadi mungkin selama waktu makan. Makan dengan diam, makanan menjadi nyata dengan perhatian penuh kita dan kita benar-benar sadar akan makanannya. Untuk memperdalam latihan makan kita yang sadar dan untuk menyokong suasana yang damai, kita tetap duduk selama masa diam ini. Dua puluh menit setelah makan dengan diam, bunyi genta dua kali akan terdengar. Lalu kita boleh memulai percakapan penuh perhatian dengan teman kita atau mulai berdiri dari meja.

Saat tengah menghabiskan makanan kita, kita gunakan beberapa menit untuk memperhatikan bahwa kita sudah selesai, mangkok kita sekarang kosong dan kelaparan kita sudah terpuaskan. Rasa bersyukur menyelimuti kita karena kita menyadari betapa beruntungnya kita sudah makan makanan yang bergizi, menyokong kita di jalan kasih dan pengertian.

Istirahat

Istirahat

Mengetahui kapan perlu istirahat itu penting. Kadang-kadang, kita memaksakan diri dalam latihan atau menerima tanggung jawab terlalu banyak tanpa pertimbangan matang; sehingga kita menjadi sangat lelah dengan mudah marah. Latihan hidup sadar seharusnya tidak melelahkan tetapi semestinya lebih menghasilkan tenaga baru. Namun bilamana kita mengetahui kita sudah lelah, sebaiknya kita segera beristirahat. Minta bantuan teman-teman.

Berlatih dengan kondisi tubuh dan pikiran yang lelah tidaklah bermanfaat; justru bisa memunculkan masalah lebih banyak lagi. Menjaga diri sendiri berarti menjaga komunitas. Istirahat bisa berarti menghentikan apa yang sedang kita kerjakan dan gunakan waktu lima menit untuk berjalan di luar, atau menjalankan puasa selama satu atau dua hari, atau berlatih hening bening (noble silence) selama sekian waktu. Ada banyak cara untuk kita beristirahat, jadi mohon perhatikan irama tubuh dan batin demi kebaikan semua. Relaksasi total adalah sebuah praktik istirahat.

Lakukanlah pernapasan sadar penuh dalam posisi duduk atau berbaring, inilah praktik istirahat. Mari kita pelajari seni beristirahat dan biarkan tubuh dan batin kita memulihkan dirinya sendiri. Dengan tidak memikirkan dan tidak melakukan apa pun adalah seni beristirahat dan penyembuhan.