Breathe Smile and Teach

Breathe Smile and Teach
Mindful walking, one step one breath

Sabtu, 21 Juni 2025, keluarga besar Sekolah Dharma Loka—sekitar 200 guru dan tenaga kependidikan dari semua unit—berkumpul di Hotel Grand Central Pekanbaru untuk mengikuti Day of Mindfulness. Tema kami sederhana namun dalam: Breathe, Smile, and Teach.

Sejak pukul 08.30 pagi, suasana hangat dan penuh keakraban terasa di seluruh ruangan. Ketua Yayasan membuka acara dengan pesan yang mengingatkan bahwa kesejahteraan batin pendidik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan inspiratif. Setelah itu, B Nyanabhadra (Br. Pháp Tử) mengajak kami memasuki keheningan, mengundang setiap orang untuk hadir sepenuhnya di sini dan saat ini.

Kebersamaan yang Memeluk Semua Unit

Yang istimewa dari kegiatan ini adalah, tidak ada sekat antara unit TK, SD, SMP, SMA, SMK maupun staf non-guru. Kami duduk bersama, berbagi senyum, menyapa teman lama, dan mengenal lebih dekat mereka yang biasanya hanya kita temui sepintas di koridor sekolah. Rasanya seperti sebuah keluarga besar yang akhirnya punya waktu untuk benar-benar saling mendengarkan.

Saat Circle Sharing, setiap kelompok membaca artikel yang telah disiapkan, lalu berbagi cerita dan refleksi pribadi. Di momen itu, jabatan dan tugas sehari-hari seolah menghilang—yang ada hanyalah manusia-manusia yang saling mendengar, saling memberi ruang untuk bicara, dan saling menguatkan.

Napas yang Menenangkan, Hati yang Damai

Di setiap sesi latihan, kami diajak untuk menyadari napas: tarik perlahan, rasakan udara masuk, lalu hembuskan dengan lembut. Awalnya sederhana, namun lama-lama terasa efeknya—pikiran yang biasanya berlari ke sana-sini mulai melambat, hati yang tegang mulai melunak.

Dengan napas yang dalam dan tenang, rasa damai perlahan muncul, bukan karena semua masalah hilang, tapi karena kita belajar untuk hadir di tengahnya tanpa terburu-buru. Kami menyadari bahwa napas adalah jangkar yang selalu ada, kapan pun kita membutuhkannya.

Makna yang Dibawa Pulang

Inti dari Day of Mindfulness ini terangkum dalam kalimat:
Kita tidak perlu mencari kebahagiaan terlalu jauh. Kadang, cukup berhenti sejenak, tersenyum, dan hadir penuh pada orang yang ada di depan kita—murid, rekan kerja, atau diri sendiri.

Kami belajar bahwa:

  • Breathe: Tarik napas, tenangkan hati, mulai lagi dengan kesadaran penuh.
  • Smile: Tebar senyum tulus, karena energi positif menular.
  • Teach: Mengajar dengan hati, menumbuhkan kebaikan, bukan hanya pengetahuan.

Menutup hari, kami pulang dengan hati yang lebih ringan, pikiran yang lebih jernih, dan semangat untuk membawa Breathe, Smile, and Teach ke ruang kelas, ruang kantor, dan setiap interaksi di sekolah. Karena pendidikan sejati bukan hanya soal apa yang kita ajarkan, tetapi bagaimana kita hadir untuk mereka yang kita bimbing.

Menggapai Ketenangan Pikiran

Menggapai Ketenangan Pikiran
Day of Mindfulness, Sekolah Dharma Loka Pekanbaru (26 Agustus 2023, Furaya Hotel)

Di tengah kehidupan yang semakin rumit dan banyak tuntutan, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan pikiran dan perasaan. Salah satu cara untuk menciptakan waktu bagi diri sendiri dan merasa lebih tenang adalah melalui praktik kesadaran. Pada tanggal 26 Agustus 2023, Hotel Furaya di Pekanbaru akan menjadi tempat istimewa. Kami berkesempatan mengikuti acara mindfulness (kesadaran penuh), banyak dari mereka berasal dari berbagai latar belakang, terutama guru dan karyawan dari Sekolah Dharma Loka yang dijalankan oleh Yayasan Pendidikan Panca Dharma, dapat bergabung. Dalam upaya untuk tumbuh dan menjadi lebih baik, kami belajar tentang menjalankan aktifitas hidup dengan lebih penuh perhatian.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 hingga 17.00, dipandu oleh sembilan fasilitator berpengalaman yang datang dari Jakarta sebagai perwakilan dari Zen Plum Village. Para fasilitator ini tidak hanya membawa pengetahuan tentang mindfulness, tetapi juga pengalaman dalam membimbing peserta menuju pemahaman yang lebih dalam tentang hidup dengan penuh kesadaran.

Salah satu poin penting dari acara ini adalah melatih diri beraktifitas dengan penuh kesadaran. Peserta diajarkan untuk mempraktikkan setiap tindakan sehari-hari dengan fokus penuh, mulai dari makan hingga berbicara. Melalui meditasi duduk dipandu, peserta diajak untuk merelakskan pikiran dengan memusatkan perhatian pada napas masuk dan keluar. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan mengendalikan pikiran dan emosi, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sesi meditasi tidak hanya dilakukan di ruang yang tenang, tetapi juga melibatkan meditasi jalan setelah makan siang. Konsep ini bertujuan untuk membantu proses pencernaan dan metabolisme tubuh, sambil tetap menghubungkan pikiran dengan tubuh dalam kesadaran penuh. Makan siang sendiri menjadi momen penting untuk berlatih kesadaran, setiap suapan diambil dengan perhatian dan rasa syukur atas makanan yang diberikan.

Berikunya ada sesi relaksasi total, kami dipandu untuk belajar bagaimana beristirahat dengan nyaman, menghilangkan semua ketegangan yang ada dalam otot-otot tubuh kami. Dimulai dari otot-otot wajah dan mata, kemudian merambat melalui otot-otot pundak, lengan, hingga mencapai kaki. Tujuannya adalah agar kami bisa merasakan istirahat yang berkualitas dan membuat tubuh kami terasa segar saat kami bangun.

Sesi puncak dari kegiatan ini adalah “sharing berkesadaran.” Dalam sesi ini, peserta diajarkan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian ketika seseorang berbicara, menciptakan ruang yang aman untuk berbagi pikiran dan perasaan. Momen ini juga mengajarkan pentingnya berbicara dengan penuh kesadaran dan cinta kasih, menghindari kata-kata yang bisa menyakiti orang lain. Ini adalah pengalaman berharga yang membawa dampak positif dalam hubungan antar peserta.

Salah satu peserta kegiatan, yang juga seorang guru di Sekolah Dharma Loka, berbagi pengalaman pribadinya. Ia merasa bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, pikirannya menjadi lebih tenang dan ia dapat menjalani rutinitas sebagai seorang guru dengan lebih nyaman. Tuntutan pekerjaan yang sebelumnya terasa memberatkan kini dapat dihadapi dengan lebih baik berkat pemahaman tentang hidup dengan penuh kesadaran.

Harapannya, kegiatan ini bukanlah akhir dari perjalanan ke arah kesadaran diri, melainkan awal dari komitmen untuk terus mempraktikkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Dari mengawali pagi dengan meditasi singkat untuk memulai hari dengan pikiran yang jernih, hingga mencari momen untuk berhenti sejenak sebelum memulai aktivitas baru, setiap langkah kecil ini dapat membawa perubahan yang positif dalam hidup.

Pengalaman yang diperoleh dari kegiatan mindfulness di Hotel Furaya Pekanbaru pada tanggal 26 Agustus 2023 membuktikan betapa pentingnya memahami arti hidup dengan penuh kesadaran. Dalam dunia yang semakin sibuk, memberikan waktu bagi diri sendiri untuk merenung dan memahami setiap momen adalah investasi berharga bagi kesejahteraan (well-being) pribadi dan hubungan antarmanusia. (Bambang, guru sekolah Dharmaloka Pekanbaru)

Foto dari Pak S. Lio Floren Tio