Hadiah Untuk Thay (Gift for Thay)

Hadiah Untuk Thay (Gift for Thay)

Kepada Thay terkasih, dan para leluhur spiritual yang kami muliakan,

Kami telah hadir di sini sebagai empat lapisan komunitas untuk berlatih dan merayakan hari keberlanjutan dari guru Spiritual kami. Thay yang tanpa gentar telah menunjukan sang jalan, sebagaimana bintang utara memandu pengelana, agar kami tidak tersesat pada pandangan salah tentang kebahagiaan sejati.

Kami mengucap syukur dan merasa beruntung karena berjodoh dengan Para Guru dan Ajaran mulia. Kami menyadari tanpa bimbingan Guru Spiritual yang terampil, akan sulit bagi kami untuk mewujudkan transformasi diri dan transformasi sosial di sekitar kami.

Kami juga menyadari, bahwa praktik yang kami lakukan menjadi wujud dari keberlanjutan para guru dan leluhur spiritual. Di dalam setiap napas maupun langkah yang kami lakukan dengan sadar-penuh, kami dapat melihat kehadiran Guru kami serta para leluhur spiritual ada bersama latihan tersebut. Kami juga mampu melihat, hadirnya keberlanjutan Guru Spiritual kami pada Komunitas berlatih yang harmonis. Thay tidak pernah terpisah dan hilang dalam setiap aktivitas spiritual yang kami lakukan.

Thay yang kami kasihi, kami menyadari semangat idealmu untuk menghadirkan lebih banyak pengertian mendalam dan belas kasih dalam setiap tindakan kami. Melalui seni hidup berkesadaran, Engkau berikan proposal tentang tatanan kehidupan yang lebih baik bagi diri kami dan generasi selanjutnya. Kami menyadari masih banyak kelalaian dalam diri kami, sehingga kami tidak mampu berlatih dengan sungguh-sungguh.

Menyadari hal itu, kami ingin meneguhkan komitmen untuk berlatih sepenuh hati, berlindung pada komunitas tercinta ini, dan menjadi kelanjutan dari Thay dan semua guru dari silsilah leluhur spiritual. Kami bertekad untuk hidup lebih mendalam dengan cara berlatih bernapas dan berjalan berkesadaran dalam kehidupan sehari-hari, karena kami tahu itulah latihan kesukaanmu. Kami juga tahu Thay senang membangun sangha, kami akan melanjutkan tugas membangun persaudaraan kakak dan adik dengan sepenuh hati, walaupun kami sering menghadapi tantangan. Kami tidak akan menyerah untuk praktik, atau meninggalkan komunitas kami, tapi beraspirasi untuk mendengar secara mendalam dan saling membantu, tidak akan meninggalkan siapa pun, walaupun dia menjadi penyebab penderitaan.

Thay yang kami kasihi, pada hari berkelanjutanmu ini, kami persembahkan latihan kami sebagai hadiah untukmu. Semoga kami mampu untuk menghadirkan tatanan dunia yang lebih berwelas asih, dan secara kolektif mampu menghapus kejamnya sikap diskriminasi dan intoleransi yang ada di dalam diri kami dan kesadaran kolektif komunitas kami.

Dear Thay, and our most noble spiritual ancestors,

We have come here today as a fourfold community to practice mindfulness and to celebrate our Spiritual Teacher’s continuation day. Thay, you have unwaveringly guided our paths, as the north star guides travelers, so that we do not lose ourselves in harmful ideations in our journey to true happiness.

We express our boundless gratitude to you and we feel infinitely fortunate for having been destined for The Teachers and Noble Teachings. We realise that without a skilled Spiritual Teacher it would be difficult for us to undergo our self transformation and trigger the social transformation around us.

We realise that our practices are a manifestation of the continuation of our teachers and spiritual ancestors. In every step and breath we take mindfully, we see also our Teacher’s presence in ourselves along with that of our spiritual ancestors. We see the continuation of our Spiritual Teacher in our harmonious Community practices. Thay, you are never separate from and always present in any spiritual activity we do.

Thay whom we love, we admire the spirit in your ideals to bring deeper understanding and more compassion to every aspect of our lives. Through the art of living mindfully, you have given us and our future generations the opportunity to lead better lives. We realise there is still ignorance in our spirits, and therefore we are not yet capable of practicing with full sincerity.

Understanding that, we pledge to strengthen our commitment to our daily practice, seeking refuge in our beloved community, and continuing your ways and the ways of all the teachers amongst our spiritual ancestors. We vow to live life profoundly through breathing and walking mindfully in all the paths of our lives, because we know that that is your favourite practice. We know that you take joy in building sanghas, so we will continue building brotherhoods and sisterhoods with all our hearts, even though at times we may face challenges. We will never give up on our practices or leave our community, and we instead aspire to listen deeply and to help each other. We will never leave behind a member of our community, even if we may sometimes cause each other suffering.

Thay whom we love, on your continuation day today, we offer you our practice as a gift. May we face the challenges the world presents to us with compassion, and together transform the cruelty, discrimination, and intolerance in our hearts and collective consciousness.

oleh: True Forest of Communication – Chân Thông Lâm (真通林)

Melanjutkan Jalur Transformasi Thay

Melanjutkan Jalur Transformasi Thay
Sesi Be-In @PlumVillageThailand, 12 Oktober 2019

Selamat Hari Ulang Tahun, demikianlah ucapan pada umumnya. Di Plum Village, kami mengucaptkan Selamat Hari Berkelanjutan (Happy Continuation Day). Segala sesuatu muncul karena ada kondisinya, dan kelahiran Anda bukanlah yang pertama kali, namun itu adalah kelanjutan dari kelahiran sebelumnya.

Hari Berkelanjutan juga memiliki makna kelanjutan dari guru spiritual. Para murid merupakan kelanjutan dari guru spiritualnya, ada murid monastik dan awam, melanjutkan jalur transformasi Buddha, para bodhisatwa mahasatwa, guru spiritual dan guru kami terkasih, Thay.

Hari Berkelanjutan Thay jatuh pada tanggal 11 Oktober 2019, Plum Village Thailand memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk hadir ikut berlatih meditasi dan bersama-sama merayakannya dengan penuh khidmat. Acara perayaannya pada tanggal 12 Oktober 2019, hadir sekitar 220 orang dari berbagai negara, terutama dari Vietnam dan Thailand lebih banyak.

Ada acara Be-In (duduk melingkar untuk berbagi, mempersembahkan lagu, membacakan puisi dan sebagainya). Ada beberapa monastik senior berbagi memori indah bersama Thay.

Hari itu juga ada pemutaran film singkat tentang kehidupan Thay, kemudian Talk Show dalam bentuk bincang-bincang ringan tentang Thay dari sudut pandang monastik.

Bagian publikasi juga mengumumkan majalah Plum Village Thailand yang juga sekaligus merayakan 10 tahun berdirinya Plum Village Thailand.

Perayaan ditutup dengan sesi tanya jawab dari Sister Đoan Nghiêm tentang dasar-dasar praktik kewawasan yang diajarkan oleh Thay, kemudian bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Malam hari ada sesi meditasi duduk dan pelepasan lentera doa untuk kesehatan Thay juga perdamaian dunia.

Hari Berkelanjutan Thay yang ke-91

Hari Berkelanjutan Thay yang ke-91


Setelah selesai Vassa, tanggal 08 Oktober 2017, Sangha di Thailand mempersiapkan beberapa acara untuk merayakan hari berkelanjutan Thay yang ke-91. Ini adalah kali pertama Thay merayakan hari berkelanjutannya di Thailand. Beberapa biksuni senior dari Hue (Vietnam) beserta biksuni dari Wihara akar Tu Hieu dan Dieu Tram juga ikut hadir. Banyak monastik dari Vietnam turut hadir untuk memberikan ucapan dan doa.

Program untuk merayakan hari berkelanjutan Thay dimulai pada tanggal 9 Oktober. Thay Phap Ung memberikan orientasi latihan kepada praktisi awam yang hadir. Pada malam hari itu, pukul 19:30 semua berkumpul untuk memanjatkan doa dan mengucapkan selamat untuk Thay. Ada juga pameran yang telah dipersiapkan oleh para monastik di Aula meditasi, yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu:

Sejarah dan perjalanan Thay
Berbagai terobosan baru dan pandangan Thay
Murid Thay dari berbagai negara
Alat yang dipergunakan Thay untuk menjelaskan Dharma
Komunitas diseluruh dunia
Reformasi ajaran Buddha dan kontribusi untuk dunia

Thay Phap Niem memperkenalkan secara ringkas tentang berbagai pameran tersebut, setelah itu ada barongsai. Semua yang hadir menikmati pameran dengan hening, setiap langkah di aula meditasi dilakukan dengan khusyuk. Semua orang memiliki kesempatan untuk bersentuhan dengan Thay lebih dalam lagi lewat pameran itu. Thay dari usia muda, kehendak masuk monastik, kehendak untuk memperbarui ajaran Buddha, kesulitan ketika perang, praktik di masa sulit, kontribusi terhadap agama Buddha secara internasional, sehingga lahirlah Pintu Dharma Plum Village.

Pada pagi tanggal 10 Oktober, Thay Phap Niem dan Thay Trung Hai memimpin sesi tanya jawab dengan topik praktik transformasi penderitaan dalam keluarga, bagaimana memanfaatkan latihan hidup penuh kesadaran dalam keluarga. Sore hari itu ada Be-In bersama-sama. Thay Tu Thong menyampaikan tentang berbagai kegiatan penting yang pernah Thay lakukan.

Pada tanggal 11 Oktober pagi, yaitu hari berkelanjutan Thay yang ke-91, setelah meditasi duduk, kemudian dilanjutkan meditasi jalan menuju kuti Thay untuk memberikan hormat dan ucapan selamat kepada Thay. Walaupun dalam kondisi kurang sehat, Thay turun dan menyambut semua yang telah hadir.

Sumber : http://langmaithailan.org/vi/sen-hai-dau-mua/ngay-tiep-noi-su-ong-2017/