Berita Musim Gugur Mengenai Thầy di Huế

Berita Musim Gugur Mengenai Thầy di Huế
Thich Nhat Hanh di Vietnam, sumber: https://www.voatiengviet.com/

Berita terbaru, Selasa, 6 Oktober

Dengan bahagia kami mengonfirmasikan bahwa kesehatan Thầy masih stabil, terima kasih kepada tim medis dan monastik yang merawat dan mengasihi Thầy. Tidak ada alasan untuk khawatir. Para murid senior Thầy yang datang dari pusat-pusat latihan internasional untuk menjenguk Thầy telah tiba dengan selamat di Vietnam dan sekarang sedang dalam karantina, dan akan segera menjenguk Thầy.

Kami tahu bahwa energi kedamaian, sadar-penuh, belas kasih, dan transformasi adalah dukungan yang dapat kita berikan kepada Guru kita. Untuk merayakan ulang tahun Thầy pada tanggal 11 Oktober, kami mengundang Anda untuk berbagi kisah pemulihan dan transformasi pribadi Anda di sini. Kami menganjurkan Anda untuk mempraktikkan ajaran-ajaran Thầy, dan mengambil momen ini untuk menemukan keberanian dan belas kasih untuk merekonsiliasikan diri Anda dengan seseorang yang memiliki kesulitan dengan Anda. Ini adalah hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada Guru kita.

18 September 2020

Komunitas terkasih,

Beberapa minggu lagi, tanggal 11 Oktober, Thầy akan berusia 94 tahun. Kami bersyukur dan bahagia karena Thầy dengan penuh welas asih masih bersama kita sejak beliau mengalami strok yang cukup berat enam tahun lalu, tetap mempersembahkan kehadiran, stabilitas dan menyertai kami yang meneruskan jejak langkah beliau, bersama-sama melanjutkan, membina dan menumbuhkan komunitas internasional Plum Village dan juga melanjutkan ajaran serta warisannya.

Sejak bulan Oktober 2018, Thầy tinggal di Wihara Từ Hiếu di Huế, Wihara di mana Thầy memulai menjalani kehidupan kebiksuannya hampir 80 tahun yang lalu. Thầy sering mengelilingi halaman wihara, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bersama komunitas monastik untuk berlatih meditasi jalan, puja bakti/upacara dan festival, serta berinteraksi dengan murid-muridnya dan simpatisan yang hadir dari seluruh dunia untuk silaturahmi dan menghaturkan rasa hormat kepada Thầy. Sejak pandemi virus corona merebak, wihara telah ditutup, dan berbagai tindakan pencegahan telah diberlakukan untuk menjaga kesehatan Thầy.

Kesehatan Thầy masih belum stabil, kadang menurun, kadang membaik. meskipun semangat Thầy masih cerah dan kuat, dalam sebulan terakhir ini, kondisi kesehatan Thầy makin lemah dan Thầy kehilangan nafsu makan.

Sebagai murid Thầy, kami bertanggung jawab memastikan bahwa Thầy mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan jasmani dan rohaninya serta memastikan semua perlengkapan untuk penanganan kesehatannya sesuai dengan situasi kondisi COVID-19. Saat ini ada ketentuan karantina, sebelum seseorang memasuki negara Vietnam, dan juga ketentuan karantina saat memasuki wilayah Huế. Karena banyak murid senior Thầy yang telah melayani dan mengajar di berbagai negara selama dua tahun terakhir ini, harapan kami agar mereka yang dekat dengan Thầy dapat hadir bersama untuk merayakan ulang tahun Thầy pada tanggal 11 Oktober mendatang. Kami merasa bersyukur bahwa mereka telah diberikan izin masuk ke negara Vietnam di masa pandemi ini.

Kami tahu, bahwa apa yang sangat membahagiakan dan menjaga semangat Thầy adalah mendengar bahwa muridnya, baik umat awam dan monastik di berbagai belahan dunia terus mengaplikasikan dan mempraktikkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari dan juga di masyarakat. Untuk merayakan “hari keberlanjutan” Thầy pada tanggal 11 Oktober, kami mengundang ribuan murid Thầy untuk berlatih meditasi jalan, memaafkan serta mengasihi mereka yang sedang mengalami kesulitan. Ini adalah cara yang indah untuk melanjutkan Thầy di dunia dan memelihara semangatnya selama beliau masih ada bersama kita. Semoga energi dari Bodhisattwa Awalokiteswara terus bersama Guru kita, komunitas dan semua yang sedang menghadapi masa sulit saat ini.

Kami tahu bahwa tahun 2020 adalah tahun yang sulit. Banyak dari kita yang kehilangan orang yang kita kasihi, menghadapi ketidakpastian, ketakutan dan diskriminasi. Kita semua harus melepaskan semua rencana kita dan meninjau kembali apa yang penting bagi kesejahteraan dan kebahagiaan kita. Kita tahu kita tidak boleh menyia-nyiakan apa pun juga. Kita merasa beruntung bahwa kita masih hidup, memiliki orang yang kita cintai, dan memiliki jalan spiritual sebagai tempat untuk berlindung.

Di sini, di Plum Village, Prancis, kami harus membatalkan berbagai agenda retret dimana biasanya para peserta dapat hadir tatap muka dan sebagai penggantinya kami mengadakan retret secara online. Kami berterima kasih kepada ribuan orang yang telah mengikuti retret online. Minggu ini, kami memulai retret tahunan kita, Retret Musim Hujan (Masa Varsha) selama 90 hari dengan tema non-diskriminasi. Terima kasih atas kemurahan hati para donatur dan pendukung, sehingga dapat melanjutkan kehidupan spiritual kami untuk memperdalam studi dan pelatihan. Sebagai komunitas, kami bertekad untuk berlatih dengan sepenuh hati selama tiga bulan ini dan akan menyiarkan secara langsung (live streaming). Ceramah Dharma dapat diakses setiap hari Minggu, dan kami juga akan mengunggah ceramah Dharma pada hari Kamis. Kami akan terus mencari berbagai cara untuk dapat tetap terhubung secara virtual dengan komunitas global dan ketika kondisi mendukung, dengan senang hati kami menanti dan menyambut kedatangan Anda kembali di pusat latihan kami.

Dengan kasih dan penuh rasa syukur,

Para Biksu dan Biksuni Plum Village

Tips dari Zen Master agar Tetap Sehat di Periode Menantang

Tips dari Zen Master agar Tetap Sehat di Periode Menantang

Bagaimana para biksu hidup dalam keseharian, menjaga keseimbangan antara meditasi, kerja, dan istirahat? Ini adalah ajaran kunci dari Thich Nhat Hanh mengenai seni hidup setiap hari.

Dikompilasi oleh Sr True Dedication

1. Awali pagi hari dengan relaks. Latihlah diri Anda agar memulai hari dengan beberapa napas lembut dan senyum, bahkan sebelum bangun dari tempat tidur (atau mengecek telepon genggammu). Berjanjilah untuk hidup setiap jam dalam sehari dengan mendalam, dengan belas kasih.

2. Nikmatilah teh dan kopi, dengan pelan-pelan dan khusyuk, seakan-akan seperti poros tempat bumi berputar. Amatilah napas Anda, relakskan tubuh Anda, lihatlah ke luar jendela, dengarlah detak jantungmu (ini tidak lain adalah meditasi).

Meminum teh

3. Nikmatilah setiap saat ketika masak untuk makan pagi. Hidup terdiri dari momen-momen kecil. Tidak perlu terburu-buru, tidak ada yang harus segera diselesaikan. This is it! Nikmatilah kehadiran orang-orang di sekitarmu, dan keajaiban bahwa Anda masih memiliki makanan cukup.

4. Ketika Anda siap untuk bekerja, bekerjalah. Bebaskan dirimu dari gangguan-gangguan, dan tumbuhkan konsentrasi. Jangan lupa untuk merawat tubuhmu ketika sedang berada di depan komputer! Pasanglah genta di komputer agar Anda dapat meregangkan tubuh setiap 30 menit.

5. Luangkan waktu untuk berjalan dengan sadar penuh. Sangatlah baik jika Anda dapat keluar dari rumah dan berjalan di alam sekitar. Jika Anda tidak bisa keluar rumah, tidak masalah: Anda dapat berlatih meditasi jalan pelan, cara yang sangat luar biasa untuk melepaskan tegangan dan kecemasan.

Berjalan di alam bersama Thich Nhat Hanh

6. Istirahat setelah makan siang selama 20 menit, atau relaksasi total (body scan) dalam posisi berbaring. Hanya dengan 10 atau 15 menit melepaskan tegangan di dalam tubuh akan membuat Anda merasa bebas dan segar sebelum Anda memulai kerja kembali.

7. Nutrisilah diri Anda. Tidak ada yang dapat bertahan hidup tanpa makanan. Ketakutan, kekhawatiran, dan keputusasaan barangkali “diberi makan” dengan apa yang kita baca, lihat, dan dengar. Sama halnya dengan belas kasih, keyakinan dan rasa syukur dapat “diberi makan” dengan memilih buku, musik, dan percakapan yang menginspirasi.

8. Berkeringatlah setiap hari. Di pusat latihan kami para monastik berolahraga setiap hari. Sangatlah penting untuk mensirkulasikan energi kita, tetap sehat, dan melepas tegangan dan perasaan yang tersimpan di dalam setiap sel tubuh kita.

Menulis surat cinta

9. Dekatilah orang-orang yang Anda kasihi. Beritahu mereka bahwa Anda hadir di sana untuk mereka. Tanyakan apa harapan dan ketakutan terdalam mereka. Tulislah surat cinta. Maafkan mereka yang perlu dimaafkan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperbaiki hubungan Anda dengan kerabat Anda.

10. Dengar ceramah Thay atau monastik lainnya memandu latihan di Plum Village Meditation App (gratis).