Pusat Meditasi Kayagata Sati, Cibodas Jawa Barat
Minggu, 28 Mei 2017 YM. Bhiksu Phap Kham mengupas tentang meditasi. Beliau adalah bhiksu senior yang ada dalam pelatihan meditasi yang terkemas dalam Mindfulness Retreat yang diadakan oleh Pusdiklat Buddhis Bodhidharma Jakarta dan Plum Village Perancis pada tanggal 24-28 Mei 2017. Ketika dalam sesi terakhir dari Retreat yang sangat bermanfaat ini YM. Bhiksu Phap Kham menyampikan Ceramah Dhamma tentang Meditasi. Beliau mengatakan “ Meditasi dapat diibaratkan seperti mengkoneksikan kedalam diri sendiri, Hidup Bersama dan Harmonis, dan hal ini merupakan Pedoman dalam tradisi Buddhis”.
Meditasi dapat mengubah Derita dan Rasa Sakit menjadi sebuah pencerahan menuju kebahagiaan. Kemudian beliau menerangkan cerita Kisah Wanita Murid Sang Buddha yang kaya raya yang hingga akhirnya tidak memiliki apa-apa, namun beruntung bertemu dengan Sang Buddha sehingga pada akhirnya mencapai ketenangan dan kesucian batin. Wanita itu adalah Pattacara. Ketika Pattacara sudah kehilangan kedua anaknya, suaminya, ayah dan ibunya, seluruh keluarganya, seluruh harta bendanya, dengan kalimat “BAWALAH PIKIRANMU KEMBALI” yang di ungkapkan oleh Sang Buddha, kemudian Pattacara sadar dan kemudian memohon kepada Sang Buddha untuk diangkat menjadi muridnya, Sang Buddha pun mengangkat beliau menjadi muridnya. Kemudian dengan latihan praktek Dhamma dan meditasi Bhikkhuni Pattacara mencapai pencerahan.
Meditasi dapat dikatakan melihat mendalam dan melihat hakikat asli fenomena di sekeliling kita. Fenomena dapat digambarkan seperti kejadian di kehidupan kita ada perasaan, persepsi, suara, bunga mekar, tempat kerja, keadaan ,dll.
Dua Tahap Meditasi menurut YM. Bhiksu Phap Kham adalah:
- Samatha Bhavana adalah meditasi ketenangan batin, dapat dikatakan juga berhenti yang dapat menjadikan ketenangan dan keheningan. Dalam aplikasinya kita tidak perlu tergesa-gesa dalam melakukan tindakan. Pikirannya tenang dan damai
- Vippasana Bhavana adalah meditasi Pandangan Terang atau Melihat mendalam. Merenungkan dari segala fenomena di sekitar kita secara mendalam, jika hal ini sukses maka akan tumbuh kebijaksanaan.
Fenomena yang paling dekat dengan kita adalah napas. Dengan memperhatikan napas masuk dan keluar dapat mengendalikan diri ini lebih dalam, dan paham napas masuk dan keluar dengan pengamatan.
Dengan melihat hakikat sesuatu lebih mendalam bahwa fenomena itu Tidak Kekal (anicca), tanpa Aku (anatta) dan Nirvana adalah non dualitas atau kebahagiaan sejati. Itulah yang harus dikembangkan ketika kita melatih meditasi.
Begitu juga pikiran untuk mencintai tanpa syarat dalam meditasi juga harus dikembangkan, sehingga pikiran tidak terdiskriminasi. Dengan Sadar Penuh kita dapat melihat kebahagiaan. Dalam meditasi kita dapat melihat sesuatu lebih jernih tidak berwarna. Emosi adalah sebab dari pandangan kita menjadi berwarna dan tidak jernih. Maka itu dengan melatih meditasi kejernihan pikiran akan kita raih dan kebahagiaan akan segera datang dalam diri kita.
Intinya dengan meditasi menyadari Napas, apabila pernafasan stabil maka napas Anda bisa menjadi tempat berlindung. Bagaimana pun suasana dalam pikiran-pikiran, perasaan, dan persepsi, pernapasan selalu ada seperti seorang teman setia. Kapan pun merasa terhanyut , atau tenggelam ke dalam rencana, atau pikiran acak tersebar berantakan dalam kekhawatiran dan gelisah, Anda dengan lembut menarik lagi perhatian pada pernapasan untuk menenangkan dan melabuhkan pikiran. Anda merasakan aliran udara yang masuk dan keluar melalui hidung. Merasakan betapa ringan dan alami, napas demikian memberi ketenangan dan kedamaian. Kapan pun Anda berada dalam aktivitas. Barangkali Anda ingin mengucapkan dalam hati :
“ Napas Masuk Aku Tahu ini Napas Masuk…..
Napas Keluar Aku Tahu ini Napas Keluar…”
Anda tidak perlu mengendalikan pernapasan. Rasakan pernapasan natural sebagaimana adanya. Bisa jadi panjang atau pendek, dalam atau dangkal. Dengan demikian napas menjadi lebih perlahan dan mendalam.
Napas sadar penuh merupakan kunci untuk menyatukan tubuh dan pikiran serta membawa energi sadar penuh setiap saat dari kehidupan. (Jurnalistik : Roch Aksiadi)
Semoga Semua Makhluk Berbahagia….
Sadhu….
Sumber: http://tisarana.net/ceramah/apa-itu-meditasi-by-ym-bhiksu-phap-kham/