Relaksasi Mendalam
Berbaringlah dengan nyaman di atas matras atau lantai. Anda boleh menggunakan selimut untuk menjaga kehangatan tubuh. Tutuplah mata. Izinkan kedua tangan dan kaki relaks.
Sambil bernapas masuk dan keluar, Anda bisa merasakan kontak badan dengan lantai, dari tumit, bagian kaki, bokong, punggung, tangan dan lengan, dan bagian belakang kepala.
Setiap napas membuat Anda bersatu dengan lantai, lepaskanlah semua keteganggan, letakkan semua kekhawatiran, tidak perlu melekat pada apa pun.
Bernapas masuk, Anda bisa merasakan perut Anda mengembang, bernapas keluar Anda bisa merasakan perut Anda mengempis, rasakan kembang dan kempis perut. Untuk beberapa napas berikutnya, Anda memperhatikan kembang dan kempis perut.
[Hening sejenak]
[Kaki]
Bernapas masuk, saya menyadari kaki,
Bernapas keluar, saya izinkan kaki relaks.
Bernapas masuk, saya kirimkan cinta kasih kepada kaki,
Bernapas keluar, saya tersenyum kepada kaki.
Sambil bernapas masuk dan keluar, saya menyadari sungguh beruntung memiliki kaki yang sehat, bisa berjalan, berlari, berolah-raga, menari, mengendarai mobil, dan melakukan banyak kegiatan sepanjang hari. Marilah kita kirimkan rasa syukur kepada kaki yang selalu menemani kita selama ini.
Bernapas masuk, saya menyadari kaki kanan dan kaki kiri,
Bernapas keluar, saya mengizinkan semua sel-sel dalam kaki untuk relaks.
Bernapas masuk, saya tersenyum kepada kaki.
Bernapas keluar, saya kirimkan kasih sayang kepada kaki.
Mari kita mengapresiasi kesehatan kaki kita pada saat ini. Sambil bernapas masuk dan keluar, kita mengirimkan energi kelembutan dan perhatian kepada kaki. Izinkanlah kedua kaki untuk istirahat, bersatu sepenuhnya dengan lantai. Lepaskan semua tensi yang ada dalam kaki.
[Tangan]
Bernapas masuk, saya menyadari kedua belah tangan bersentuhan dengan lantai,
Bernapas keluar, saya merelakskan semua otot dan melepaskan semua tensi tangan sepenuhnya.
Sambil bernapas masuk dan keluar, kita mengapresiasi betapa beruntungnya punya dua tangan sehat. Sambil bernapas keluar, kirimkan senyum kasih saying kepada tangan.
Bernapas masuk dan keluar menyadari banyak hal yang bisa dilakukan oleh tangan, seperti: memasak, menulis, menyetir, menggandengan tangan seseorang, menggendong bayi, mandi, melukis, memainkan alat musik, memperbaiki dan membangun rumah, membelai binatang, memegang secangkir teh.
Ternyata tangan saya bisa melakukan begitu banyak hal. Marilah kita bersyukur bahwa tangan kita masih sehat, marilah kita mengizinkan semua sel-sel dalam tangan untuk istirahat.
[Lengan]
Bernapas masuk, saya menyadari kedua belah lengan,
Bernapas keluar, saya mengizinkan kedua belah lengan untuk relaks.
Bernapas masuk, saya mengirimkan kasih sayang kepada lengan,
Bernapas keluar, saya tersenyum kepada lengan.
Luangkan waktu untuk mengapresiasi lengan, menyadari bahwa lengan sedang dalam kondisi sehat dan kuat. Marilah kita mengirimkan rasa syukur karena lengan bisa merangkul seseorang, bermain ayunan, membantu dan melayani orang lain, bekerja membersihkan rumah, memotong rumput, lengan memungkinkan semua pekerjaan sepanjang hari.
Sambil bernapas masuk dan keluar, izinkan kedua lengan melepaskan tensi dan beristirahat sepenuhnya di atas lantai. Anda bisa merasakan tensi mulai mengalir keluar dari lengan. Mari kita peluk lengan dengan penuh kesadaran, rasakan sukacita dan kelegaan dalam setiap bagian lengan.
[Bahu]
Bernapas masuk, saya menyadari kedua bahu,
Bernapas keluar, saya mengizinkan semua tensi di bahu untuk mengalir ke lantai.
Bernapas masuk, saya mengirimkan kasih saying kepada kedua bahu,
Beernapas keluar, saya tersenyum dengan penuh rasa syukur kepada bahu.
Sambil bernapas masuk dan keluar, kita menyadari bahwa ada banyak tensi dan stress bertumpuk di kedua bahu. Melalui setiap embusan napas, saya izinkan tensi mengalir keluar dari bahu, merasakan bahu mulai menjadi relaks dan semakin relaks.
Marilah kita mengirimkan energi kelembutan dan perhatian, mengetahui bahwa sesungguhnya saya juga tidak ingin membebani kedua bahu, saya ingin hidup sedemikian rupa agar bahu saya bisa relaks dan merasa lega.
[Jantung]
Bernapas masuk, saya menyadari jantung,
Bernapas keluar, saya mengizinkan jantung untuk istirahat.
Bernapas masuk, saya mengirimkan kasih sayang kepada jantung,
Bernapas keluar, saya tersenyum kepada jantung.
Sambil bernapas masuk dan keluar, saya menyadari bahwa jantung yang berdetak adalah suatu keajaiban. Jantung yang berdetak membuat saya tetap bisa hidup, jantung terus berdetak, setiap detik dan menit, setiap jam, dan setiap hari. Jantung tidak pernah berhenti semenjak kita dalam kandungan ibunda. Berkat jantung yang berdetak selama 24 jam maka, kita bisa hidup dan bisa melakukan banyak kegiatan.
Bernapas masuk, saya berjanji akan mencari cara hidup baik agar bisa membuat jantung berfungs dengan baik.
Bernapas keluar, saya bisa merasakan jantung saya sedang relaks dan semakin relaks. Izinkan semua sel di dalam jantung tersenyum, merasa lega dan bersukacita.
[Perut]
Bernapas masuk, saya menyadari perut dan usus,
Bernapas keluar, saya izinkan perut dan usus untuk relaks.
Bernapas masuk, saya mengirimkan cinta dan syukur kepada perut dan usus,
Bernapas keluar, saya tersenyum lembut kepada perut dan usus.
Sambil bernapas masuk, saya tahu betapa pentingnya kesehatan perut dan usus. Berikanlah mereka kesempatan untuk istirahat sepenuhnya.
Setiap hari perut mencerna dan menyerap makanan, memberikan kita energi dan kekuatan. Kita perlu mengenali dan mengapresiasi perut. Sambil bernapas masuk, rasakan perut dan usus dalam kondisi relaks dan melepaskan semua keteganggan. Sambil bernapas keluar, senyum kepada perut dan usus.
[Mata]
Bernapas masuk, saya menyadari dua mata saya,
Bernapas keluar, saya mengizinkan mata beserta semua otot-otot disekitarnya untuk relaks.
Bernapas masuk, saya tersenyum kepada mata,
Bernapas keluar, saya mengirimkan kasih sayang kepada mata.
Izinkanlah mata Anda instirahat sepenuhnya, biarkan mata tenggelam ke dalam. Sambil bernapas masuk dan keluar, mari kita menyadari betapa pentingnya mata kita.
Mata kita bisa digunakan untuk menatap orang lain, melihat matahari terbenam, membaca dan menulis, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, melihat burung berterbangan di angkasa, menonton film, begitu banyak hal yang bisa dilakukan berkat mata.
Marilah kita menggunakan waktu ini untuk menghargai mata, bahwa mata adalah hadiah terindah, izinkanlah mata untuk istirahat sepenuhnya.
[Anda bisa melanjutkan ke organ-organ lain, gunakanlah pola-pola di atas]
Sekarang, jika ada bagian dari tubuh Anda yang sakit, pergunakanlah momen ini untuk menyadarinya, kirimkanlah energi kasih sayang ke bagian yang sakit itu.
Bernapas masuk izinkan area yang sakit untuk istirahat,
Bernapas keluar tersenyum kepada area yang sakit itu dengan lembut dan kasih.
Sadarilah bahwa ada bagian-bagian lain dari tubuh kita yang masih kuat dan sehat. Izinkanlah area badan yang sehat ini mengirimkan energi penyembuhan kepada area tubuh yang sakit tersebut.
Anda merasakan bahwa mendapatkan dukungan, kiriman energi, dan kasih sayang yang diterima oleh bagian tubuh yang sakit itu.
Bernapas masuk, yakinkanlah bahwa dirimu memiliki kekuatan penyembuhan diri;
Bernapas keluar, lepaskan semua kekhawatiran, rasa takut yang menghalangi dirimu.
Bernapas masuk dan keluar, tersenym dengan penuh kasih sayang dan tegar kepada area tubuh yang sakit tersebut.
Bernapas masuk, saya menyadari seluruh tubuh yang sedang berbaring,
Bernapas keluar, saya menikmati sensasi seluruh tubuh yang sedang berbaring, sungguh relaks dan tenang.
Tersenyum kepada seluruh tubuh sembari bernapas masuk, dan kirimkan kasih sayang dan welas asih kepada seluruh tubuh sembari bernapas keluar.
Rasakan semua sel-sel dalam tubuh juga ikut berbahagia dan bersukacita bersamamu.
Rasakan Syukur kepada seluruh sel dalam tubuh.
Sekarang, Anda boleh mengembalikan perhatian kepada naik dan turun perut.
[Jika Anda sedang memandu orang lain, jika Anda merasa nyaman, maka boleh menyanyikan beberapa lagu yang memberikan kesan menenangkan]
Ini adalah akhir dari sesi relaksasi, Anda boleh membuka maka. Anda tetap dalam posisi berbaring, tidak perlu terburu-buru. Silakan menggerakkan bagian tangan dan kaki, lakukan dengan pelan dan penuh perhatian.
Setelah itu Anda boleh pelan-pelan bangkit dan duduk menikmati kesegaran pikiran dan badan jasmani.